Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb). Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi : (a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, (b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara (c) gangguan terhadap permukiman penduduk, (d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, (e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb). Dalam makalah ini, fokus diberikan pada antisipasi terhadap dua dampak pemanasan global, yakni : kenaikan muka air laut (sea level rise) dan banjir.
Analisis:
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,laut dan daratan bumi.Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Bukti nyata hilangnya gletser yaitu Bongkahan es yang terpisah dari gletser Greenland, dekat Kutub Utara, pada bulan lalu merupakan yang terbesar dalam sejarah 50 tahun terakhir.
"Bongkahan es yang terlepas itu tidak mungkin menyatu kembali dengan gletser Greenland," dandipastikan akan terus mencair dikarnakan suhu air laut dimana gletser itu terapung sekarang tidak sedingin tempatnya dikutub utara.
bongkahan tersebut berdasarkan berita yang saya dapat sekitar 260km persegi, dan merupakan 2 kali luas kota Jakarta.
wah....!! menakutkan bukan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar