Rabu, 05 Januari 2011

LANTUNAN PUISIKU

AKU INGIN

Aku ingin kendalikan cinta
tapi ia sungguh perkasa
aku ingin kuasai cinta
tapi ia lebih kuasa
aku ingin tepiskan cinta
tapi ia tetap bertahta
aku ingin musnahkan cinta
tapi ia sangat berharga
akhirnya kubirkan cinta..mengalir
ke dasar jiwa
namun kapankah akan sampai di muara tempat berlabuh segala rasa?
perempuanku
kapankah aku bisa tawarkan
segala rasaku padamu

INGIN MELUPAKANMU

malam ini semakin sunyi
namun harus ku lalui semua ini
tak bisa ku tahan semua rindu ini
sampai kapan ku seperti ini...
ingin aku lupakanmu
tapi aku tak kuasa
ingin aku hindari semua bayangmu
tapi mengapa selalu datang
bagai mimpi yang berkepanjangan

PERTEMUAN ITU

Sejak p'temuan itu
Aku sempat memikirkanmu
Rinduku padamu setiap waktu
Bayangan dirimu kian menggoda jiwa
Walau hanya 2x bersua
Ku yakin ini pasti cinta
Tapi ku tak berani...
Ungkapkan perasaan ini
Sejak ku tau kau tlah ada yang miliki
Biarlah ku begini ini
Mencuba untuk tenangkan diri bukan b'arti belajar membenci
cuma agar aku tak ingat kau lagi
Biarlah rasa ini ku simpan dlm hati
Cinta yg tk pernah mati

Minggu, 24 Oktober 2010

Bertolak ke China, SBY Siap Teken 26 MoU Kerjasama

Luhur Hertanto - detikFinance

Jakarta - Presiden SBY dan rombongan bertolak ke China. Presiden SBY akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman kerjasama dan juga menghadiri ajang Shanghai World Expo 2010.

Sejumlah menteri turut dalam rombongan. Di antaranya adalah Menlu Marty Natalegawa, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendag Mari Elka Pangestu, Menperind MS Hidayat. Tepat pukul 07.30 WIB, Senin (25/10/2010), pesawat kenegaraan Garuda Indonesia yang mereka tumpangi meninggalkan Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.

Di World Expo Shanghai China 2010, Presiden akan mengunjungi Paviliun Indonesia. Selain itu, Presiden SBY akan menjadi pembicara utama pada forum bisnis yang akan dihadiri oleh sekitar 300 orang pengusaha terkemuka China dan Indonesia.

Agenda lain Presiden SBY yang juga penting adalah menyaksikan penandatanganan 26 nota kesepakatan kersamajama. Seperti dalam bidang pertambangan, infrastruktur, energi, ekonomi kreatif, pangan perikanan dan pertambangan.

Usai kunjungan kerjanya ke China, Presiden SBY menuju Hanoi, Vietnam. Agenda di sana adalah menghadiri pertemuan puncak ke- 17 ASEAN yang berlangsung pada 27-30 Oktober 2010.

"Pada akhir pertemuan, saya akan menerima jabatan selaku Chairman of ASEAN dan ASEAN Summit dari Presiden Vietnam sebab tahun depan, kita yang akan menjadi ketua ASEAN. Saya akan sampaikan pidato mengenai ke arah mana ASEAN dibawa," ujar SBY sebelum memasuki pesawat.

analisis:

lawatan kepresidenan tersebut cukup penting disamping untuk menjalin hubungan baik dan kerjasama antar kedua negara peningkatan sektor ekonomi juga berpengaruh tinggi.
Di sela pertemuan puncak tersebut, Presiden juga mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala pemerintahan negara sahabat. Di antaranya dengan Presiden Filipina, Presiden Korea Selatan, PM China, PM Jepang dan PM Selandia Baru.

"Semuanya punya kerja sama erat terkait ekonomi kita. Terutamanya dengan hCina, Jepang dan Korea,"

Kunjungan kerja ke China dan Vietnam, akan berakhir pada 31 Oktober 2010. Wapres Boediono, Gubernur Fauzi Bowo, Mendiknas M. Nuh, Panglima
TNI Agus Suhartono dan Menko Polkam Djoko Suyanto ikut melepas keberangkatan rombongan.

Sudah 253 Orang Tewas Akibat Wabah Kolera di Haiti Rita Uli Hutapea - detikNews

Baca Juga :

* Haiti Epidemi Kolera Pasca Gempa, 140 Orang Tewas
* Wabah Kolera Tewaskan 138 Orang di Haiti
* Bintang Hip-Hop Calonkan Diri Menjadi Presiden Haiti
* 4 Tentara Spanyol Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Haiti

Port-au-Prince - Wabah kolera yang melanda Haiti terus merenggut korban jiwa. Sejauh ini lebih dari 250 orang telah meninggal akibat wabah tersebut. Secara keseluruhan wabah kolera telah menjangkiti lebih dari 3 ribu orang.

Menurut Dirjen Departemen Kesehatan Haiti Gabriel Thimote, jumlah korban meninggal saat ini sebanyak 253 orang. Sebanyak 3.015 orang terjangkit wabah kolera.

Namun saat ini jumlah kasus baru dan korban jiwa telah menunjukkan penurunan. Terbukti dalam kurun waktu 24 jam terakhir, hanya terjadi 33 kematian.

"Kami telah mencatat penurunan jumlah kematian dan orang-orang yang dirawat di rumah sakit di sebagian besar daerah kritis.... Tendensinya adalah bahwa wabah ini stabil, tanpa bisa dikatakan bahwa kita mencapai puncaknya," kata Thimote pada konferensi pers seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (25/10/2010).

Saat ini wabah kolera terbatas di wilayah Artibonite, Haiti utara. Namun yang dikhawatirkan jika penyakit tersebut meluas ke ibukota Haiti, Port-au-Prince. Sebab ratusan ribu warga hingga saat ini masih tinggal di tenda-tenda menyusul gempa dahsyat yang melanda Haiti pada Januari lalu. Lebih dari 250 ribu orang tewas dan sekitar 1,2 juta orang kehilangan tempat tinggal akibat gempa berkekuatan 7 Skala Richter itu.

analisis:

Kolera umumnya menular lewat air atau makanan yang terkontaminasi dan bisa menyebar dengan ganas melalui tenda-tenda yang tidak sehat. Sebab di tenda-tenda tersebut, warga mandi, mencuci dan makan dalam jarak yang berdekatan.

Sejauh ini baru lima orang yang dinyatakan terkena kolera di Port-au-Prince. Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, kelima orang tersebut telah bepergian ke pusat wabah di daerah sungai Artibonite.

"Karena itu kasus-kasus tersebut tidak mencerminkan penyebaran epidemi karena ini bukan lokasi baru infeksi," demikian pernyataan badan PBB tersebut.

Kolera disebabkan oleh bakteri berbentuk koma yang dinamakan Vibrio cholerae. Bakteri tersebut berpindah melalui air atau makanan yang telah terkontaminasi kotoran manusia.

Bakteri tersebut menyebabkan diare serius dan muntah-muntah yang bisa menimbulkan dehidrasi. Penyakit ini mudah diatasi dengan antibiotik namun dengan periode inkubasi yang singkat, penyakit ini bisa fatal jika tidak diobati pada waktunya.

Pandemi kolera terakhir kali melanda dunia pada tahun 1960-an. Namun penyakit itu masih muncul di kalangan pengungsi atau di zona-zona perang yang infrastruktur sanitasi dan medisnya rusak.

Diperkirakan ada sekitar tiga juta sampai lima juta kasus kolera setiap tahunnya dengan sekitar 100.000 hingga 120.000 kematian di dunia.

China Ancaman Serius Negara ASEAN

VIVAnews -- Kebijakan China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA) mendapat perhatian dari Mantan Perdana Meteri (PM) Malaysia, Mahathir Muhammad. Diakhir kunjungannya ke Makassar, PM Mahathir menyampaikan harapan terhadap pemimpin-pemin di ASEAN.
Mahathir yang menjadi pembicara dalam seminar tentang demokrasi dan kesejahteraan rakyat di Makassar menyatakan, jika negara-negara ASEAN belum sepenuhnya siap menghadapi CAFTA. Namun, karena itu telah menjadi kebijakan internasional, maka negara-negara ASEAN harus bisa menerima kenyataan itu.
Untuk itu, pemimpin ASEAN harus memiliki formulasi khusus untuk menghadapi perdagangan bebas tersebut. "Harus bisa mencari jalan keluar, seperti lebih mendekatkan lagi hubungan sesama negara anggota ASEAN, agar menjadi satu blok yang lebih kuat," kata Mahathir.
Tujuan dari blok ASEAN, lanjut Mahathir, agar produk-produk negara China maupun negara lain yang masuk ke ASEAN, akan menghadapai perdagangan yang lebih bersaing. Mahathir mengatakan, tanpa persaingan maka negara-negara Asean akan kesulitan dalam menjalani kebijakan Cafta.


Analisis:

Salah satu penyebab utamanya adalah, produk China yang masuk ke pasar Asean akan lebih murah serta kualitas yang sudah lebih bagus. "Negara China memang menjadi ancaman paling utama,"
Mengenai soal keberadaan negara-negara ASEAN, jika negara-negara yang tergabung dalam Asean memang pernah merasakan masa-masa keemasan. Utamanya pada tahun 80-an.
Pada saat itu, ASEAN disegani oleh negara-negara lainnya. Namun saat ini, hampir semua negara ASEAN sedang mengalami masalah internal negaranya serta lebih fokus ke dalam negeri.
berdasarkan pendapat saya ASEAN saat ini memerlukan seorang pemimpin atau tokoh yang terkemuka. Seperti sosok Soeharto, yang ia anggap sebagai seorang senior leader pada masanya.
"Pada saat itu ASEAN begitu disegani dan diperhitungkan oleh negara-negara lain. Itu yang dibutuhkan ASEAN saat ini.

Indonesia dan Jepang Sepakat Teruskan Proyek Donggi Senoro

sumber : Kompas 16/Jan/2010

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk terus melanjutkan proyek gas Donggi-Senoro. Namun sejauh ini belum diputuskan apakah seluruh gas yang dipasok dari lapangan itu akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan domestik atau untuk diekspor ke manca negara.
"Mereka mengharapkan dan kita ingin Jepang terus menjadi partner kita," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, Jumat (15/1), saat ditemui usai menjalankan ibadah sholat Jumat di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta.
Keinginan untuk melanjutkan kerja sama itu terungkap dalam pertemuan antara Menteri ESDM RI Darwin dengan Menteri Ekonomi Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Masayuki Naoshima, pada Forum Kerjasama Indonesia-Jepang, Selasa lalu.
Darwin menyatakan, pada prinsipnya gas diupayakan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Saat ini secara akumulatif, sekitar 65 persen gas yang dihasilkan untuk domestik. "Kita ingin terus pertahankan dan tingkatkan," tambahnya.
Terkait pemenuhan kebutuhan gas untuk domestik, Darwin menyatakan di dalam kondisi apa pun pada prinsipnya pemerintah berusaha agar tidak impor gas , kecuali kalau proyek tidak jalan jika hanya diperuntukkan domestik." Kalaupun harganya lebih bagus luar negeri, kita lebih baik memenuhi kebutuhan gas dari produksi dalam negeri," ujarnya menegaskan.


analisis:

Menurut saya Sumatera Utara dan Jawa Barat. "Sebenarnya receiving terminal ini urgent sekali, kita harus dorong bersama-sama supaya yang di Medan fokus dengan PGN, sedangkan di Jawa Barat dikerjakan Pertamina,"

Pihaknya berharap pembangunan terminal penyimpanan gas itu bisa cepat selesai supaya PLN lebih banyak menggunakan gas sebagai energi primer sehingga biaya produksi listrik. Adapun pasokan gas alam cair akan dicari dari sumber gas yang terbaik dan paling memungkinkan. "Dengan mencari sumber gas yang terbaik dari segi teknis maupun aspek ekonomis,"

Investor China Siapkan Dana Investasi Rp405 Milyar


sumber : Antara 31/Jan/2010
Mamuju(ANTARA) - Pemerintah China tahun ini terus meningkatkan hubungan kerjasama untuk melakukan investasi di Indonesia, termasuk kerjasama ke Sulbar dengan dana yang disiapkan ke Sulbar sebesar Rp405 milyar.
"Tahun ini Pemerintah China telah menyiapkan dana hibah untuk ditanamkan di Indonesia sebesar Rp1.000 triliun termasuk rencana penanaman modal ke Sulbar," kata Gubernur Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Sabtu.
Anwar mengungkapkan, untuk provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) calon investor dari negeri Tirai Bambu itu juga telah menyiapkan dananya sebesar Rp405 Milyar untuk pembangunan Pelabuhan Belang-Belang di Kabupaten Mamuju dan beberapa kawasan lainnya.
"Kita berharap, rencana hubungan kerjasama dalam hal investasi China untuk pembangunan Pelabuhan Belang-Belang dapat terealisasi dengan baik, guna percepatan pembangunan daerah yang hingga saat ini masih tertinggal dari daerah lain, "ungkapnya.
Ia berharap, pelabuhan tersebut akan membuat dunia usaha di Sulbar tumbuh dengan pesat termasuk peningkatan ekonomi dan pengentasan jumlah pengangguran yang ada di daerah ini.
"Jika investor masuk, maka saya yakin daya serap tenaga kerja yang akan dibutuhkan mencapai ribuan orang. Ini berarti, kita telah melakukan pemangkasan angka pengangguran," tuturnya.
Dia mengatakan, masuknya calon investor tersebut juga merupakan tindaklanjut dari program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk meningkatkan dunia investasi di tanah air.

Analisis:


"Tahun ini pemerintah pusat masih konsentrasi untuk meningkatkan dunia investasi untuk menarik investor masuk ke daerah, untuk mengoptimalkan potensi alam yang tidak tergarap secara optimal,"kata dia.
China merupakan satu dari sedikit negara di dunia yang saat ini mempunyai cadangan devisa terbesar di dunia.
"China saat ini gencar melakukan investasi ke Indonesia disaat dua negara asia lainnya seperti Jepang dan Korea melemah, tetapi investor dari mana pun tetap akan kita jalin kerjasama sepanjang itu untuk perbaikan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," timpalnya.

Jumat, 17 September 2010

Jatah Premium dan Solar Bakal Habis Awal November Nurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance

Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperkirakan jatah BBM bersubsidi yaitu premium dan solar sebesar 32,628 juta kiloliter (KL) akan habis pada awal November mendatang. Saat ini pemerintah menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasinya.

"Kita ketahui berdasarkan informasi dari Pertamina kalau kita tidak melakukan sesuatu maka dikhawatirkan awal November ini BBM bersubsidi akan habis," ujar Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas), Tubagus Haryono usai acara halal bihalal di Kantor BPH Migas, Jalan Kapten Tendean, Jakarta, Jumat (17/9/2010).

Untuk itu, lanjut Tubagus, pemerintah saat ini tengah menyiapkan berbagai cara untuk menekan lonjakan konsumsi BBM bersubsidi di masyarakat. Pembatasan tidak hanya dilakukan dari sisi pasokan, tapi juga dari sisi konsumsi.
Sementara dari sisi konsumsi, pemerintah saat ini tengah merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No.55/2005 tentang Harga Jual Eceran Bahan Bahan Bakar Minyak (BBM) Dalam Negeri.

Dengan merevisi Perpres tersebut maka kriteria mengenai siapa saja yang boleh dan tidak boleh mengkonsumsi BBM bersubsidi akan diubah.

Revisi Perpres ini nantinya akan digunakan sebagai payung hukum pembatasan konsumsi BBM bersubsidi bagi pengguna mobil yang diproduksi tahun 2005 ke atas.

"Selain payung hukum, Pertamina juga harus menyiapkan infrastruktur peralatannya. Misalnya, alat deteksinya apakah akan menggunakan stiker atau chip atau seperti apa, itu yang sedang kami bahas dengan Ditjen Migas, Ditlantas, dan Gaikindo dan berbagai pihak yang terkait. Jadi ini butuh waktu untuk persiapannya," jelasnya.
Sejumlah langkah antisipasi itu harus dilakukan karena hingga bulan Juli saja, rata-rata realisasi konsumsi tiga jenis BBM bersubsidi yang sudah disalurkan mencapai 21,83 juta kiloliter atau 59,8% dari kuota BBM bersubsidi yang sudah ditetapkan dalam APBN-P 2010 sebesar 36,5 juta kiloliter (KL).

Berdasarkan catatan BPH Migas, sepanjang Januari-Juli 2010, volume Premium yang terjual mencapai 13 juta kiloliter (KL) atau 60,65% dari kuota APBN-P 2010 yang dipatok di level 21,434 juta KL.

Sementara untuk solar telah terjual sebanyak 7,38 juta KL atau 65,92% dari kuota 11,194 juta KL. Sedangkan, konsumsi kerosine (minyak tanah) mencapai 1,45 juta kiloliter atau sekitar 38,15% dari kuota 3,8 juta KL minyak tanah yang ditetapkan dalam APBN-P 2010.

"Kalau kita tidak melakukan sesuatu nanti dikhawatirkan akan habis," tambahnya.


Analisis;

BBM bersubsidi??
Penikmat terbesar BBM bersubsidi malah para kaum berada yang memakai mobil.
maka dari itu, untuk membatasi penjualan BBM bersubsidi yaitu solar dan premium di kawasan-kawasan elit di Indonesia, pemerintah menugaskan Pertamina untuk mengurangi jumlah dispenser premium dan solar yang ada di kawasan itu, kemudian menggantinya dengan dispenser BBM non subsidi.

Rencananya kebijakan ini akan diterapkan mulai akhir September.

"Itu diterapkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Mungkin awal-awalnya akan diterapkan di Jakarta,"

Selain dapat menghemat konsumsi BBM bersubsidi pada transportasi darat, revisi Perpres ini juga memungkinkan adanya penghematan penggunaan BBM bersubsidi dari transportasi laut.